Reliable Suppliers - Contact Now! Search, Browse or Post Buying Leads

Senin, 18 Juli 2011

GRADASI AGREGAT

Gradasi atau distribusi partikel-partikel ukuran agregat. Gradasi mempengaruhi besarnya rongga antara butir yang akan menentukan stabilitas
dan kemudahan dalam proses pelaksanaan. Gradasi agregat dapat dibedakan atas
1. Gradasi senjang (gap graded) adalah suatu komposisi agregat yang grafik pembagian butirnya menggunakan di antara ukuran-ukuran tertentu berbentuk senjang, mempunyai rongga diantara agregat (VMA) lebih besar sehingga dapat mengakomodasi aspal lebih banyak.
2. Gradasi seragam (uniform graded) merupakan campuran agregat dengan ukuran yang hampir sama/sejenis atau mengandung agregat halus yang sedikit jumlahnya sehingga tidak dapat mengisi rongga antara agregat.
3. Gradasi rapat (dense graded) merupakan campuran agregat kasar dan halus dalam porsi yang seimbang, sehingga dinamakan juga agregat bergradasi baik (well graded).
4. Gradasi buruk/jelek (poorly graded) merupakan campuran agregat yang tidak memenuhi kategori diatas.

Yang umum digunakan untuk lapisan perkerasn lentur yaitu gradasi senjang (gap graded), merupakan campuran agregat dengan satu fraksi hilang atau satu fraksi sedikit sekali. Gradasi agregat diperoleh dari hasil analisis saringan dengan menggunakan satu set saringan dimana saringan yang paling besar diletakkan paling diatas dan yang paling halus di letakkan dibawah.
Ukuran agregat suatu campuran beraspal terdistribusi dari yang berukuran besar sampai yang kecil,semakin besar ukuran maksimum agregat yang dipakai semkin banyak variasi ukurannya dalam campuran tersebut. Agregat kasar adalah Agregat yang tertahan pada saringan No.8, dimana agregat yang digunakan terdiri batu pecah atau kerikil dalam keadaan kering, bersih, dari lempung, kotoran-kotoran, bahan organik, atau bahan-bahan lainnya yang tidak dikehendaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar